Minggu, 11 April 2010

Good Day (In Pontang)


Hari ini aku seharian pergi ke Pontang sebuah daerah di Serang, Banten, dimana daerah tersebut dekat dengan pesisir pantai.  mayoritas masyarakat di sana bekerja sebagai petani nelayan. 
Awal yang menarik karena pertemanan dengan mas Puji, orang yang aku kenal setelah kenal dengan Prabowo (alm). orang yang sama dengan prabowo, dengan ideologi dan tujuan untuk berjuang untuk masyarakat juga. untuk satu hal ini aku bisa acungkan jempol buat Dia. Kalau mas puji ini mau serakah, banyak peluang dan kesempatan untuk membuat dirinya kaya raya secara materi.

Tujuan utama aku ikut ke Pontang adalah untuk melihat beberapa usaha budidaya laut yang sudah berjalan dan berhasil. kendala yang utama di sini adalah masalah pendanaan bagi pengembangan usaha tersebut khususnya rumput laut, udang dan kepiting. dan beberapa jenis tersebut telah di pelihara dalam tambak.

aku diajak untuk melihat beberapa tempat yang digunakan untuk pengembangan rumput laut. dan baru satu tempat itu saja yang bisa kami kunjungi karena keterbatasan waktu aku. kami menggunakan mobil untuk mencapai lokasi pinggir pantai tersebut. dan membutuhkan waktu hampir 2 jam untuk sampai dilokasi itu. tidak ada kendaraan umum untuk bisa sampai kesana. sepanjang jalan, banyak sekali jalan yang berlubang dan tidak diperbaiki oleh pemerintah. satu hal yang menarik perhatianku, ada sepanduk yang dibuat masyarakat sekitar dengan tulisan "RUSAKNYA JALAN MENGGAMBARKAN PEMERINTAHAN YANG RUSAK JUGA".
Ini menggambarkan betapa masyarakat sekitar sudah kehabisan kesabaran dengan janji2 pemerintah yang diberikan kepada mereka. inilah bentuk perlawanan yang masif. selain itu aku juga menemukan sepanduk yang bertulis "JALAN YANG BERLUBANG, MENJADIKAN BANYAK ORANG MENCARI LOBANG BERJALAN".....what is the mean?

Di sana saya diajak oleh mas Puji untuk ketemu dengan beberapa orang yang punya pengalaman dan keahlian berbeda2. ada yang selama 7 tahun menggeluti bidang rumput laut, ada kang Jack yang 15 tahun menggeluti bidang tambak udang dan kakap. saya diajak melihat lokasi untuk pembudidayaan rumput laut ditempat yang masih mereka sembunyikan. jauh dari pesisir pantai dan kami harus menggunakan perahu untuk bisa kesana. menarik memang lokasi tersebut. banyak hal yang mereka ceritakan terkait konsep untuk pengembangan hal itu. kembali lagi mereka terbentur dengan masalah pendanaan.

akhirnya dalam perjalanan pulang, kami sepakat untuk kerjasama dalam mengembangkan khususnya rumput laut. kami bagi tugas dan peran.....semoga ini berjalan lancar, dan aku bisa dapet investor.