Jumat, 11 Juni 2010

Mulai menikmati jadi petani rumput laut..


Mei 2010 akhir, proses jilid 1 penanaman rumput laut yang sedang aku garap dengan 2 orang lainnya di Pontang, Serang - Banten, sudah selesai. Dengan modal yang ternyata jauh lebih edikit dari yang dianggarkan, semua bisa berjalan lancar. Lahan awal yang sudah ditanami seluas 1/4 Ha (hektar) atau setara dengan ukuran 50x50 meter.
Proses awal dalam penanaman ternyata membuthkan waktu sekitar seminggu, dengan persiapan lahan dan peralatan yang dibutuhkan tentunya. Selain itu ternyata kendala dalam penanaman bibit yang terhalang dengan kondisi alam, seperti hujan menjadikan proses penanaman yang seharusnya dilakukan 2 tahap bisa menjadi 4 tahap. yah..lumayan mahal di transportasinya ternyata. Ini berpengaruh karena jarak lokasi penanaman dengan daratan sekitar 1 jam perjalanan dengan menggunakan perahu motor. Selain itu, kurangnya pengawasan dalam proses penanaman jlid 1 khususnya dalam hal manajemennya sehingga agak sedikit berantakan. Tetapi itu bisa diatasi.

4 Juni 2010, Aku melakukan survei kelapangan untuk melihat hasil penanaman awal yang sudah berumur 10 hari. Luar biasa, ternyata perkembangan rumput tersebut sangat pesat sekali, dalam waktu 10 hari setiap rumpun bisa mengalami peningkatan sebesar 3-4 ons. Pertumbuhan yang sangat baik. Dari sini aku dan beberapa temen mulai semakin optimis bahwa ini akan berhasil.

Berangkat dari proses jilid 1, dan setelah melakukan evaluasi terhadap semuannya, Aku minta teman2 dilapangan untuk melakukan proses penanaman jilid 2. Proses penanaman di jilid 2 ternyata membutuhkan waktu yang relative lebih singkat yaitu 3 hari. Yang dimulai dari tanggal 5 Juni dan selesai pada 7 Juni 2010. Dan setelah aku hitung dari pengeluaran biaya, ternyata biaya dapat ditekan lebih sedikit lagi.
Perhitungan dari segi waktu, aku mengukur akan mengalami kerugian bila tidak segera ditindaklanjuti untuk mengisi beberapa blok yang sudah kami persiapkan, dengan pertimbangan masalah transportasi untuk melakukan perawatan. Setelah aku perkirakan, ternyata biayanya hampir sama saja. Maka aku meminta teman2 dilapangan untuk mempersiapkan jilid 3. hehehe..nek ditanya duit dari mana? Aku juga gak bisa jawab. pokoknya action dl baru mikir mesti gimana.
Aku Percaya klo Tuhan kasih jalan. Dan ternyata memang benar, Tuhan kasih aku jalan yang gak tau dari arah mana, ada yang bersedia untuk memberikan modal dalam penanaman jilid 3. Selain itu, ada juga salah satu rekan yang berasal dari Korea yang tertarik untuk terlibat dalam pengembangan rumput laut ini. (Selagi masih mau mengikuti aturan main yang kami buat, tidak ada masalah).
Direncanakan pada awal Juli 2010 rekan yang dari Korea akan ketemu dengan tim kami dan melakukan survei kelokasi yang rencana akan kami persiapkan dulu. Artinya di persiapkan adalah kami akan membukakan lahan baru bagi mereka dan tidak akan mencampur dengan lahan awal yang sudah kami buat suapaya tidak campur aduk dalam manajemennya.